Penelitian dari University of Stirling menyimpulkan, perempuan yang mengonsumsi pil KB cenderung memilih pasangan yang dapat diandalkan dan penuh perhatian. Sedangkan pria-pria dengan tipe bad boy justru dianggap akan mengurangi gairah di atas ranjang.
Studi yang dipimpin oleh Dr Craig Roberts ini melibatkan 2.519 perempuan mengenai hubungan mereka dengan pasangannya (minimal dengan satu anak). Sekitar separuh dari perempuan tersebut mengonsumsi pil KB ketika mereka berjumpa dengan pasangan yang sekarang.
"Perempuan yang bertemu pasangan ketika dalam tahap mengonsumsi pil memiliki hubungan yang lebih lama -rata-rata dua tahun- dan kemungkinan untuk berpisah lebih kecil," ungkap Roberts.
"Namun sebagian perempuan rata-rata menjadi kurang puas dengan aspek seksual dari hubungan mereka."
Kurangnya kepuasan seksual ini diyakini oleh para peneliti akibat hormon-hormon dalam pil membuat perempuan tak lagi tertarik pada pria-pria macho yang menggetarkan, dan mengalihkan mereka ke pasangan-pasangan yang lebih sensitif, yang justru siap menjadi bapak dan melindungi keluarganya.
Implikasi dari studi tersebut adalah, dengan mengubah profil hormon melalui penggunaan pil, perempuan dapat mengubah kecenderungannya untuk memilih pria yang berandalan menjadi pria yang punya figur kebapakan.
Nah, untuk memastikan bahwa dirinya masih tertarik pada pasangan yang sama, perempuan disarankan untuk memilih metode kontrasepsi non hormonal selama beberapa bulan sebelum menikah. [mor]
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/2/Gaya_Hidup/2011-10-14/114701/Duh!_Pil_KB_Bisa_Turunkan_Libido_Perempuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar